Senin, 21 Desember 2009

KAPET BIMA : Sebuah Upaya Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan


Merujuk pada pembentukannya Kapet Bima adalah Lembaga yang dibentuk dan ditunjuk untuk dapat mempercepat, mengawal dan menjadi perintis bagi pertumbuhan kawasan di suatu daerah yang telah ditentukan.
Menilik keberadaan Kapet Bima tersebut maka seyogyanya apabila keberadaan lembaga tersebut mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. Tetapi apa mau dikata fakta memperlihatkan bahwa keberadaan lembaga tersebut tidak banyak berarti bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bima khususnya dan Pulau Sumbawa sebagai kawasan terpadu.
Ada banyak hal yang mendasari tidak tercapainya secara optimal keberadaan lembaga tersebut.
Hal-hal tersebut adalah :
1. Pejabat yang ditunjuk pada lembaga tersebut tidak diawali dengan fit and proper test yang memadai sehingga visi dan misi yang diembannya tidak tersosialisaikan dengan baik.
2. Kurangnya sosialisasi program yang telah dan akan dijalankan sehingga partisipasi masyarakat sebagai pelaksana aktif tidak terlibatkan dengan baik.
3. Karena kurangnya keterlibatan partisipator lain seperti : pengusaha, birokrat daerah, mahasiswa dan masyarakat lainnya maka program penyangga dan program-program pendukungnya pun tidak cukup optimal terlibat sebagai sebuah sistem dasar ekonomi kawasan yang baik.
4. Hal tersebut diperparah dengan tidak adanya cetak biru yang berkelanjutan terhadap program-program dan rencana kerja yang telah dan akan dilakukan.
Demikian masukan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi perkembangan ekonomi kawasan. Semoga dapat membantu

Minggu, 06 Desember 2009

Membuat Bibit Pepaya Sendiri

Membuat Bibit Sendiri 


Perbanyakan pohon pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan cara sambung, cangkok, atau dengan biji. Namun dengan cara sambung dan cangkok jarang dilakukan orang karena dirasakan sangat sulit. Cara yang paling mudah untuk perbanyakan adalah dengan biji, ini menjadi alternatif untuk mengembangbiakan tanaman pepaya yang banyak dilakukan para petani pepaya saat ini.

Penyiapan Bibit

Saat ini bibit sangat mudah didapat di toko-toko benih pepaya, namun demikian hal ini masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Apakah bisa beradaptasi dengan iklim setempat, mengingat sifat tanaman pepaya sangat peka terhadap pengaruh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu para petani lebih senang membuat sendiri benih pepaya atau paling tidak untuk pemuliaan membeli bibit yang terpercaya hasil penangkaran.

Cara Penyiapan Bibit

Bibit kita ambil dari pohon pepaya yang besifat unggul, produktif dan berkualitas serta dalam satu tahun berbuah pada dua kali musim secara terus menerus. Buah pepaya yang akan dijadikan benih adalah buah yang masak pohon atau yang telah tua betul dan dalam keadaan baik dengan bentuk bulat panjang. Makin tua atau makin masak ini akan mempercepat perkecambahannya.

Biji yang akan dijadikan benih diambil dari 2/3 bagian buah, 1/3 bagian pangkal tidak digunakan. Sebaiknya sebelum di potong buah pepaya diguncang-gunjangkan terlebih dahulu dan biji yang rontok tidak dipakai.


Ambil biji-biji dari 2/3 bagian pepaya yang masih melekat pada buah dan letakkan pada wadah seperti waskom yang berisi air, Untuk mendapatkan benih yang baik, terhadap biji-biji ini masih perlu melakukan pemilihan kembali dengan memasukan biji pepaya kedalam wadah yang telah berisi air.

Di dalam wadah biji akan terlihat ada sebagian yang mengambang dan ada yang tenggelam. Maka kita lakukan pemisahan kembali, yang mengambang kita sisihkan atau dibuang karena tidak akan kita jadikan bibit. Terhadap yang tenggelam kita pindahkan ke sebuah wadah, inilah biji-biji pepaya yang nantinya kita akan jadikan benih.

Langkah selanjutnya biji-biji hasil pilihan tersebut di bersihkan dari lapisan yang lunak dan berwarna putih bening dengan membiarkan 2-3 jam di tempat yang teduh (jangan langsung terkena sinar matahari) lalu dicuci dengan air sampai bersih.


Penyimpanan Benih

Apabila biji-biji tadi tidak digunakan langsung perlu disimpan atau diawetkan dengan baik dengan cara: setelah dicuci dan dikeringkan biji dicampur dengan abu dapur secukupnya lalu disimpan dalam botol berwarna hijau/biru (warna gelap), atau kantong plastik dan masukan dalam kaleng yang tertutup rapat.

Selamat Mencoba
Sumber: http://blog.agroprima.com/

Kamis, 12 November 2009

Jawa dan Luar Jawa

Isu ini sempat sangat mencuat saat Pemilihan Presiden 2009 lalu, sebuah dikotomi yang tak jelas ujung pangkalnya. Adalah sebuah sejarah jika kita mau menengok ke belakang dimana semenjak penjajahan Belanda wilayah Jawa adalah wilayah yang memang dikonsentrasikan dan dikondisikan untuk lebih maju, meski kemudian hal ini diperparah dengan kebijakan rezim orde baru yang sangat sentralistik.
Tetapi hari ini program otonomi daerah telah mulai menunjukkan hasilnya meski masih compang-camping disana-sini. Menilik tingkat pertumbuhan penduduk dan konsentrasi populasi di wilayah Jawa, maka akan terjadi ledakan kebutuhan pangan yang secara nasional akan berimbas pada daerah-daerah lain di Luar Jawa. Kenyataan ini jika disikapi secara arif merupakan peluang bagi kita yang ada di Luar Jawa untuk dapat memenuhi dan memasok kebutuhan pangan di wilayah Jawa. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin karena dukungan transportasi dan komunikasi saat ini sudah sedemikian merata.
Pembangunan pertanian dan peternakan yang berbasiskan potensi daerah adalah salah satu cara untuk menyikapi fakta tersebut. Pembentukan Industri di bidang pertanian dan peternakan atau agro industry bukanlah hal baru bagi banyak daerah di Luar Jawa, meskipun hal tersebut belum digarap secara maksimal.
Di hampir semua daerah di Luar Jawa, pertanian maupun peternakan adalah bidang yang telah digarap puluhan tahun lamanya dan telah diwariskan turun temurun. Hanya saja sentuhan kebijakan dan teknologi yang membedakan bidang-bidang tersebut belum optimal. Salah satu kritik pembangunan pertanian di Indonesia semasa Orde Baru adalah adanya semacam ketakutan rezim Orba terhadap menguatnya kelompok-kelompok pertanian dan afiliasinya, dimana saat PKI pernah menjadi Partai besar di Indonesia mereka punya underbouw Barisan Buruh dan Tani yang diisukan untuk memiliki senjata sebagai bagian dari Bargain Power terhadap mengerucutnya kekuasaan Presiden.
Maka bukan hal yang mustahil jika wilayah Luar Jawa kuat secara ekonomi maka penguatan itu juga akan berimbas pada penguatan ekonomi secara nasional.
Jadi jangan pernah underestimate terhadap wilayah Luar Jawa.

Minggu, 08 November 2009

Ucapan Selamat

Selamat atas diluncurkannya blog tentang industri dan geliat usaha pertanian dan peternakan khususnya dari Kota Bima, blog ini dipersembahkan untuk menciptakan iklim usaha yang nyaman dan informasi peluang usaha agrobis di Kota Bima. Besar harapan blog ini dapat menjadi inspirasi dan sumber informasi bagi kemajuan kota kita bersama.