Membuat Bibit Sendiri
Perbanyakan pohon pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan cara sambung, cangkok, atau dengan biji. Namun dengan cara sambung dan cangkok jarang dilakukan orang karena dirasakan sangat sulit. Cara yang paling mudah untuk perbanyakan adalah dengan biji, ini menjadi alternatif untuk mengembangbiakan tanaman pepaya yang banyak dilakukan para petani pepaya saat ini.
Penyiapan Bibit
Saat ini bibit sangat mudah didapat di toko-toko benih pepaya, namun demikian hal ini masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Apakah bisa beradaptasi dengan iklim setempat, mengingat sifat tanaman pepaya sangat peka terhadap pengaruh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu para petani lebih senang membuat sendiri benih pepaya atau paling tidak untuk pemuliaan membeli bibit yang terpercaya hasil penangkaran.
Cara Penyiapan Bibit
Bibit kita ambil dari pohon pepaya yang besifat unggul, produktif dan berkualitas serta dalam satu tahun berbuah pada dua kali musim secara terus menerus. Buah pepaya yang akan dijadikan benih adalah buah yang masak pohon atau yang telah tua betul dan dalam keadaan baik dengan bentuk bulat panjang. Makin tua atau makin masak ini akan mempercepat perkecambahannya.
Biji yang akan dijadikan benih diambil dari 2/3 bagian buah, 1/3 bagian pangkal tidak digunakan. Sebaiknya sebelum di potong buah pepaya diguncang-gunjangkan terlebih dahulu dan biji yang rontok tidak dipakai.
Ambil biji-biji dari 2/3 bagian pepaya yang masih melekat pada buah dan letakkan pada wadah seperti waskom yang berisi air, Untuk mendapatkan benih yang baik, terhadap biji-biji ini masih perlu melakukan pemilihan kembali dengan memasukan biji pepaya kedalam wadah yang telah berisi air.
Di dalam wadah biji akan terlihat ada sebagian yang mengambang dan ada yang tenggelam. Maka kita lakukan pemisahan kembali, yang mengambang kita sisihkan atau dibuang karena tidak akan kita jadikan bibit. Terhadap yang tenggelam kita pindahkan ke sebuah wadah, inilah biji-biji pepaya yang nantinya kita akan jadikan benih.
Langkah selanjutnya biji-biji hasil pilihan tersebut di bersihkan dari lapisan yang lunak dan berwarna putih bening dengan membiarkan 2-3 jam di tempat yang teduh (jangan langsung terkena sinar matahari) lalu dicuci dengan air sampai bersih.
Penyimpanan Benih
Apabila biji-biji tadi tidak digunakan langsung perlu disimpan atau diawetkan dengan baik dengan cara: setelah dicuci dan dikeringkan biji dicampur dengan abu dapur secukupnya lalu disimpan dalam botol berwarna hijau/biru (warna gelap), atau kantong plastik dan masukan dalam kaleng yang tertutup rapat.
Selamat Mencoba
Sumber: http://blog.agroprima.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.